<< Kembali Browsing Tercepat Memakai UC
Browser!Rabu 22 Agustus 2012
Gerakan dan Bacaan Shalat
Assalamu'alaikum w.w
Alhamdulillah puji syukur kehadirat allah swt..
Halaman ini berisikan tentang Gerakan dan Bacaan Shalat..Selaku sebagai umat islam seharusnya kita tahu akan perintah shalat ini karena hukumnya wajib bagi kita..
Dengan demikian tidak ada kata terlambat untuk mempelajarinya., bagi yang belum mengetahui tentang mengerjakan shalat..
Sebagaimana firman Allah dalam al-Quran yang artinya :
“Dan orang orang-orang
yang menjaga shalatnya. Mereka itu dimuliakan
di dalam surga.” (Al-Maarij: 34-35)
Dari ayat tersebut dapatlah kita pahami bahwa jika selalu mengerjakan shalat dan menjaga shalat itu maka kita akan termasuk golongan yang di muliakan oleh Allah swt..Amiin amiin ya rabbal 'alamiin..
Berdiri tegak menghadap kiblatMembaca niat shalat yang akan kita kerjakan seperti shalat subuh, zuhur, ashar, maqrib atau isya.
Untuk lebih jelas baca di
SINI.
Takbiratul IhramMengucapkan takbir "Allahu Akbar" seraya mengangkat kedua
telapak tangan dan
ibu jari mendekati
telinga.
KemudianLetakkan tangan kanan pada
punggung telapak
tangan kirimu, serta
pergelangan dan
lengannya diatas dada, lalu menggenggamnya.
Lalu membaca doa IftiftahInnii wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa ana minal musyrikiin. Inna salaati wa nusukii wa mahyaayaa wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bizdaalika umirtu wa ana minal muslimin.Artinya :
"
Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang menjadikan langit dan bumi, dengan keadaan suci lagi berserah diri; dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku hanya semata-mata bagi Allah, Tuhan Semesta alam. Tidak ada sekutu baginya, demikian akau diperintahkan, dan aku adalah termasuk kedalam golongan orang-orang yang berserah diri."
Membaca do'a iftitah hukumnya sunnat.
Di lanjutkan membaca surat Al FatihahBismillaahirrahmaanirrahiim.
Arahmaanirrahiim
Maaliki yawmiddiin
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
Ihdinash shiraathal mustaqiim
Shirathal ladziina an'amta alaihim, gahiril maghdhuubi'alaihin, waladh dhaalliin
AaamiinArtinya :
"
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah yang memelihara sekalian Alam
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Yang merajai hari pembalasan
Hanya kepada-Mu kami meyembah dan hanya kepada-Mu saja kami mohon pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus
Jalan mereka yang Engkau beri ni'mat, bukan jalan mereka yang engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.
Kabulkanlah permohonan kami,ya Allah!"
Sesudah membaca Al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua pada solat wajib, kita disunnatkan membaca surah-surah atau ayat yang lain.
Pada rakaat selanjutnya yaitu ketiga dan/atau keempat, kita hanya diwajibkan membaca Al Fatihah saja, sedangkan pembacaan surah atau ayat
lainnya tidak diwajibkan.
Surah-surah atau ayat- ayat Al Quran yang diinginkan dapat saja kita pilih diantara sekian banyak surah dari Al Quran. Sebaiknya usahakanlah tetap membaca surah atau beberapa ayat Al Quran sesudah al Fatihah pada rakaat pertama dan kedua (pada solat wajib)
Surah pendek seperti surah Al-ikhlas :
Qul huwallaahu ahad.
Allaahush shomad.
Lam yalid walam
yuulad.
Walam yakul
lahuu kufuwan ahad. Artinya:
Katakanlah: "Dia-lah
Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan
yang bergantung
kepada-Nya segala
sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada
pula diperanakkan,
dan tidak ada
seorang pun yang
setara dengan Dia.Klik
DISINI untuk mencari ayat-ayat Quran lainnya
Ruku'Angkat kedua tangan
seperti takbiratul ihram
sambil bertakbir: “Allahu
Akbar”, lalu ruku’ dengan meratakan
punggung dan leher,
genggam kedua lutut
dengan kedua tangan.
Sehingga sudut ruku’ diperkirakan 90 derajat
bujur sangkar.
Bacaan waktu ruku' :
Subhaana rabbiyal azhim (3x)
Artinya :
"
Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung"
Atau bacaan lainnya :
Subhaanakallahumma rabbanaa wa bihamdika allaahummaghfirlii Artinya :
"
Maha suci Engkau ya Allah, ya Tuhan Kami, dengan memuji Engkau ya Allah, ampunilah aku"
I’tidal (berdiri tegak)
Setelah ruku’ angkatlah
kepala untuk berdiri tegak
(i’tidal) dengan sempurna
dan tenang
(thuma’ninah), sambil mengangkat kedua
tangan seperti dalam
posisi takbiratul ihram, lalumembaca tasbih: ُ
Sami’allaahu liman
hamidah Artinya :
"
Allah mendengar orang
yang memuji-Nya"
Di lanjutkan membaca :
Mil-ussamaawaati wa mil ul ardhi wa mil-umaa syi'ta min sya-in ba'duArtinya :
"
Untuk-Mu lah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa yang Engkau kehendaki."
Sujud PertamaSambil mengucapkan
takbir: “Allahu
Akbar” (tanpa
mengangkat tangan). Letakkan kedua
lutut lalu kedua telapak
tangan, kemudian
letakkan wajah,
sehingga dahi dan hidung
menempel di tempat sujud.
Hadapkan ujung jari
kaki ke arah kiblat, dan
renggankan kedua
tangan dari ketiak dan
lambung, serta angkat
sikutmu dari lantai.
Lihat gambar sujud di atas
Bacaan waktu sujud :
Subhaana rabbiyal a'la (3x)
Artinya :
Maha suci Tuhanku Yang Maha
TinggiAtau bacaan lainnya pujian :
Subhaanakallaahumma
rabbanaa wa bihamdika
AllaahummaghfirliiArtinya :
Mahasuci Engkau ya Allah, ya Tuhan kami,
dengan memuji Engkau ya Allah,
ampunilah akuDuduk diantara
dua sujudSetelah membaca do’a
sujud, kemudian angkat
kepala sambil bertakbir:
“Allahu Akbar”, lalu duduk
dengan tenang.
Bacaan duduk di antara dua sujud :
Rabbighfirlii, warhamnii,
wajburnii, warfa'nii,
warzuqnii, wahdinii,
wa'afinii, wa'fu'annii.Artinya :
"
Wahai Tuhanku, ampunilah aku,
rahmatilah aku, cukupilah aku,
angkatlah derajatku, ber rizqilah
aku, tunjukilah aku, sehatkanlah
aku, dan maafkanlah segala
kesalahanku."
Sujud Kedua. Lalu sujudlah yang kedua
kalinya dengan bertakbir:
“Allahu Akbar” dan
berdo’a seperti dalam
sujud pertama.
Raka’at
Kedua. Kemudian angkatlah
kepalamu dengan
bertakbir: “Allahu Akbar”.
Dan duduklah sebentar,
lalu berdiri untuk raka’at
yang kedua dengan menekankan tangan pada
tanah.
Kerjakanlah dalam rakaat
yang kedua ini sama
dengan raka’at pertama,
hanya saja tidak membaca
do’a Iftitah, yakni
langsung membaca surat al-Fatihah dan seterusnya.
Kemudian Ruku,
I’tidal, Sujud, Duduk Iftirasy, Sujud, sama seperti yang dilakukan pada raka'at pertama.
Tasyahud Awwal.Setelah sujud yang kedua
kalinya pada raka’at
kedua, maka bangunlah
untuk duduk tasyahud
awwal. Duduklah diatas
bentangan kaki kirimu,
sementara telapak kaki
kanan di tegakkan dengan
jari kaki kanan menghadap
qiblat.
Letakkanlah kedua
tanganmu diatas kedua
lututmu lalu julurkan jari-
jari tangan kirimu,
sedangkan jari tangan
kananmu dalam posisi mengepal, yakni
menggenggam jari
kelingking, jari manis dan
jari tengah, serta
mengacungkan jari
telunjuk (seperti menunjuk) dan ibu jari
berada tepat diatas jari
manismu.
] Adapun kapan jari telunjuk
diacungkan, yaitu disaat
kita mulai membaca do’a
tasyahud sampai selesai.
Dan mengenai posisi duduk
tasyahud awwal dapat dilihat pada gambar di atas
Pada Tasyahud awal membaca :
Attahiyyaatu lillaah
wash-sholawaatu
wath-thoyyibaat,
assalaamu 'alaika
ayyuhan nabiyyu wa
rohmatullaahi wa barokaatuh.
Assalaamu 'alainaa wa
'alaa 'ibaadillaahish
shoolihiin. Asyhadu
allaa ilaaha illallaah wa
asyhadu anna Muhammadan
'abduhuuwa rosuuluh. Artinya :
"
Segala kehormatan,
kebahagiaan, dan
kebagusan adalah
kepunyaaan Allah.
Semoga keselamatan
bagi engkau, ya Nabi Muhammad, beserta
rahmat dan
kebahagiaan Allah.
Mudah-mudahan
keselamatan juga
bagi kita sekalian dan hamba-hamba Allah
yang baik-baik. Aku
bersaksi bahwa tiada
Tuhan melainkan Allah
dan aku bersaksi
bahwa Muhammad itu hamba dan utusan-
Nya"
Bila kita melakukan shalat
dengan 2(dua) raka’at, maka
kita teruskan dengan membaca
Tasyahud Akhir. Namun bila kita melakukan shalat
yang raka’atnya lebih dari 2,
maka Tasyahud Akhir tidak
dibaca. Melainkan dilanjutkan dengan
berdiri (dengan mengucapkan
takbir) dan teruskan raka’at
ketiga dan seterusnya.
Pada rakaa’at ketiga dan
keempat, setelah kita membaca
surat Al Fatihah, langsung
dilanjutkan dengan ruku (tanpa
membaca surat pendek)
Tasyahud AkhirSetelah sujud kedua pada
raka’at terakhir,
bangkitlah untuk duduk
tasyahud akhir dengan
memajukan kaki kiri,
sedang posisi kaki kanan sama dengan tasyahud
awal (jari-jarinya
menghadap kiblat) dan
dudukmu bertumpukan
pantat.
Pada posisi tasyahud akhir, kita
membaca doa seperti pada kita
duduk tasyahud awal,
lalu diteruskan dengan membaca
shalawat yang bacaannya :
Allaahumma shalli 'alaa
Muhammadin wa'alaa aali
Muhammadin, kamaa
shallaita 'alaa Ibraahim
wa'alaa aali Ibrahim, wa
baarik 'alaa Muhammadin, kama baarakta 'alaa
Ibrahiima wa'alaa aali
Ibraahima, fil 'aalamiina
innaka hamiidun majiid.Artinya :
"
Ya Allah, berilah shalawat kepada
Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau
telah memberi shalawat kepada
Ibrahim dan keluarga Ibrahim,
dan berilah berkat kepada Muhammad dan keluarga
Muhammad, sebagaimana Engkau
memberi berkat kepada Ibrahim
dan keluarga Ibrahim.
Sesungguhnya Engkau Maha
terpuji lagi Maha Mulia."
SalamKemudian bersalamlah
dengan berpaling ke
kanan Sambil membaca:
Assalamu’alaikum
warahmatullaahi
wabarakaatuhu,Artinya :
"
Salam sejahtera untukmu, rahmat Allah
dan berkat-Nya."
Dan menoleh ke kiri sambil
mengucapkan salam.
YANG PERLU
DIPERHATIKANTidak dibenarkan
menambah-nambah
gerakan atau
bacaan didalam
shalat kecuali
berdasarkan dalil yang kuat.
- Semua gerakan
shalat harus
dilakukan dengan
tenang dan
sempurna
(thuma’ninah), dan sesuai dengan
tuntunan Nabi Saw.
- Bacaan al-Qur’an
dalam shalat pun
harus tartil dan
jelas.
- Pada saat salam
tidak ada tuntunan
dari Nabi Saw,
mengibas telapak
tangan kanan saat
salam ke kanan dan mengibas telapak
tangan kiri saat
salam ke kiri. Bahkan
Nabi Saw pernah
melarang ada
sahabat yang melakukan demikian.
- Tidak ada
perbedaan yang
mendasar antara
shalat pria dan
wanita.
For feedback/comments :